Suara.com - Ketua Tim Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, dokter forensik Ade Firmansyah memastikan bahwa korban tewas akibat lima tembakan di bagian tubuhnya. Dua dari lima tembakan yang menjadi vital menewaskan Brigadir J.
Dijelaskan dari lima tembakan ke tubuh Brigadir J, empat peluru menembus tubuhnya. Dari sejumlah luka itu ada dua tembakan menjadi vital menewaskan Brigadir J.
Karenanya Ade memastikan, bahwa Brigadir J tewas akibat ditembak. Dugaan keluarga yang menyebut Brigadir J mengalami penganiayaan juga terbantahkan. Menurut Ade tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Selengkapnya dalam video.
Video Editor: Ariskha R. Ikhrom