Suara.com - Ketika dilahirkan 18 tahun yang lalu, Koichi 'dibuang' orang tuanya di sebuah klinik di Jepang. Klinik itu menjadi tempat di mana seorang anak dapat ditinggalkan secara anonim dan aman.
Meski begitu, Koichi justru mengaku bersyukur karena telah dibuang orang tuanya. "Saya bersyukur 'dibuang' ke kotak bayi di klinik anonim, karena saya diurus dan bertemu orangtua adopsi yang baik," ujar Koichi.
Dia menambahkan, bisa jadi dia terlantar jika dia tidak dititipkan ke klinik tersebut. Klinik bernama Jikei itu berlokasi di selatan Jepang dan telah berdiri selama 15 tahun. Jikei menjadi satu-satunya tempat di Jepang di mana perempuan dengan kehamilan yang tidak dinginkan dapat meninggalkan bayinya dengan aman.