Suara.com - Irjen Napoleon Bonaparte bakal mengajukan pleidoi setelah dirinya dituntut satu tahun penjara atas kasus penganiayaan dan pelumuran tinja ke M Kece di Rutan Bareskrim Polri. Pengajuan pleidoi itu lantaran eks Kadiv Hubinter Bareskrim Polri itu tidak terima dengan tuntutan satu tahun yang diberikan jaksa penuntut umum, hari ini.
Dalam hal ini, Napoleon bersama kuasa hukum diberikan kesempatan selama dua minggu untuk menyiapkan nota pembelaan.
"Biarkan saja, itu mekanisme yang harus kami hormati. Itu hak jaksa untuk menyampaikan tuntutan. Kan dua minggu lagi saya diberi waktu sama penasehat hukum saya untuk menyatakan pleidoi atau pembelaan," kata Irjen Napoleon Bonaparte di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).
Perwira Polri aktif itu juga tetap menghormati proses yang saat ini masih berjalan. Dia tidak mengambil soal terhadap tuntutan yang dibacakan pada hari ini.
Video Editor: Fatikha Rizky Asteria N