Suara.com - Gencatan senjata yang diinisiasi Mesir menghentikan perang roket yang meletus antara Israel dan Palestina sejak Jumat (05/08).
Setidaknya 36 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel. Militer Israel menyebut mereka menyerang sasaran-sasaran anggota dari kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ).
Mereka yang tewas dalam serangan ini di antaranya enam anak-anak, dan sejumlah anggota Jihad Islam Palestina - termasuk pemimpinnya, Tayseer Jabari.
Kementerian Kesehatan Palestina menyalahkan "agresi Israel" atas kematian warga Palestina ini, dan 203 orang yang terluka. Sementara, Israel mengatakan serangan itu menindaklanjuti adanya "ancaman langsung" dari kelompok Jihad Islam Palestina. Militan Palestina membalas serangan dengan menembakkan roket-roket ke wilayah Israel selatan dan juga Tel Aviv.