Suara.com - Siapa yang pertama Anda hubungi saat ada kondisi darurat? Jawaban mayoritas warga Indonesia adalah keluarga atau teman.
Pasalnya, belum ada satu nomor yang terintegrasi di Indonesia untuk melayani panggilan darurat. Di beberapa daerah, akun media sosial pemerintah seperti pemadam kebakaran, polisi atau dinas kesehatan, menjadi rujukan utama warga.
Padahal sebenarnya, Indonesia punya layanan nomor darurat, yakni 112. Namun, nomor ini tidak dimiliki semua kota dan kabupaten di Indonesia.
Jika pun ada, warga kerap mengeluhkan lambannya respons layanan darurat atau bahkan nomor yang terus sibuk sehingga tidak bisa dihubungi.
Adapun salah satu penyebab layanan darurat sulit dihubungi adalah maraknya telepon iseng, seperti yang terjadi di Layanan 112 Kabupaten Bogor. Sepanjang 2021, terdapat 120.000 telepon 'prank' yang menyebabkan 40.000 panggilan darurat tidak dilakukan.