Suara.com - Warga Ukraina yang kembali ke Ibukota Kyiv, mendapati rumah mereka luluh lantak akibat serangan misil Rusia.
Salah satunya Kostyantyn Leshchuk. Dia baru saja menempati apartemennya selama dua bulan, saat misil Rusia meluluhlantakkan gedung tempat tinggalnya.
"Saya sedang menonton televisi saat serangan terjadi," ujarnya, sembari menambahkan dia sampai terlempar ke dapur dari ruang keluarga akibat besarnya gelombang ledakan. Kini, beberapa bulan berselang Kostyantin kembali dan berniat memperbaiki tempat tinggalnya.
Dia bersama para penghuni apartemen lainnya menggalang urun dana untuk melakukan renovasi. Sejauh ini, mereka telah mengumpulkan donasi sebesar US$51,000 atau setara Rp765,5 juta. "Semua uang ini sepenuhnya akan kami gunakan untuk renovasi," tutur Olena Chumakova, koordinator urun dana.