Ahli Bedah di New York University Sukses Lakukan Transplantasi Jantung Babi ke Pasien Mati Otak

Rinaldi Aban Suara.Com
Kamis, 14 Juli 2022 | 16:20 WIB
ILUSTRASI. Dr Muhammad Mohiuddin memimpin operasi cangkok jantung babi pada seorang pasien di Amerika Serikat pada 7 Januari 2022 lalu. [AFP/University of Maryland School of Medicine]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ahli bedah dan peneliti di New York University (NYU) sukses melakukan transplantasi jantung babi yang direkayasa genetika pada dua penerima yang mati otak.

Xenotransplantasi, atau transplantasi organ dari hewan ke manusia, menjadi salah satu penelitian yang dinilai bisa menjawab isu langkanya donasi organ manusia.

Januari lalu, seorang laki-laki dengan penyakit jantung terminal di Maryland menjadi orang pertama yang terima transplantasi jantung babi serupa.

Pasien itu meninggal 2 bulan kemudian – alasan kegagalan jantung barunya itu belum diketahui jelas.

Video: Youtube VOA Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI