Suara.com - Para saksi dan korban mengungkap kekerasan seksual yang terjadi di kantor PBB maupun yang dilakukan oleh pegawai PBB, termasuk pelecehan seksual dan pemerkosaan.
Kekebalan diplomatik yang dimiliki para staf senior menjadikan berbagai penyelidikan kasus ini seolah jalan di tempat.
Para korban yang terlanjur membuka diri justru menjadi bulan-bulanan dan hidupnya semakin berantakan. Seorang perempuan mengaku diperkosa oleh prajurit PBB yang bertugas di Haiti. Saat itu usianya masih 15 tahun.