Suara.com - Aparat keamanan di India menghancurkan rumah sejumlah tokoh Islam yang dituduh terlibat dalam kerusuhan, yang dipicu oleh ujaran menghina Nabi Muhammad.
Para pemuka komunitas Muslim di Negara Bagian Uttar Pradesh diperintahkan untuk mengosongkan rumah sebelum tempat tinggal mereka dihancurkan. Pemberitahuan pembongkaran oleh pemerintah menyebutkan bahwa rumah itu dibongkar karena dibangun secara ilegal.
Pemilik rumah membantah pernyataan tersebut. Hingga kini, setidaknya pihak berwenang telah menahan 300 orang yang dituding terlibat dalam kericuhan selama demonstrasi di Uttar Pradesh, pada Jumat (10/06).
Adapun, perdana Menteri Narendra Modi sejauh ini belum memberikan pernyataan tentang insiden pembongkaran rumah dan penangkapan orang-orang yang diduga terlibat dalam kericuhan tersebut. Komunitas warga Muslim menggelar protes menyusul ujaran yang menghina Islam, yang diucapkan oleh dua pengurus Partai Bharatiya Janata (BJP).