Suara.com - Kota Adamorobe, sebuah kota kecil yang terletak tidak jauh dari ibu kota Ghana, Accra, merupakan sebuah kota yang cukup unik.
Sekitar 3% penduduknya tuli, sebagian besar tuli dari lahir. Fenomena ini terjadi karena banyak ketulian terjadi secara turun menurun, yang menurut peneliti dari Universitas Ghana merupakan fenomena genetis.
Namun masyarakat justru menganggap hal ini sebagai kutukan, dan menjadi stigma yang langgeng menimpa komunitas tuli. Aturan pun dikeluarkan oleh para tetua di negara tersebut, yang melarang sesama tuli menikah, dan juga pembuatan tato di tubuh para tuli untuk mempermudah identifikasi.
Afua adalah salah satu perempuan tuli yang memilih untuk mengabaikan aturan tersebut dengan menikah dengan Kofi, pria tuli idamannya.