Suara.com - Seorang tukang kayu di Tanzania menjadi kaya raya berkat usaha sampingannya beternak kecoak. Awalnya, dia beternak kecoak untuk memberi makan hewan ternaknya sendiri, namun ternyata ada banyak permintaan dari China yang membuat dia meraup banyak keuntungan. Lucius mengatakan beternak kecoak tidak membutuhkan modal yang besar.
Pakannya pun murah. "Anda bisa mencampur setengah potong jeruk dengan kentang atau singkong dan memberi mereka makan tiga hari sekali," ujarnya.
Kecoak dianggap binatang menjijikkan, kendati demikian, kecoak sebenarnya mengandung protein tinggi yang baik bagi kesehatan. Kecoak juga sudah dijadikan sumber makanan alternatif di beberapa daerah, termasuk China.