Suara.com - Akibat konflik Rusia dan Ukraina kenaikan harga kedelai meresahkan para produsen tempe dan tahu di tanah air.
Kekeringan tersebut terjadi di Amerika Latin, membuat warga sulit membeli kedelai.
Menurut analis pasar kedelai global, harga kedelai sulit diprediksi karena mengikuti fluktuasi harga global dan banyak faktor, salah satunya adalah iklim yang menentukan keberhasilan panen. (VOA Indonesia)