Suara.com - Profesi petani tidak canggih dan ketinggalan zaman? Stigma itu tidak berlaku bagi para petani muda di Desa Asah Gobleg, Buleleng, Bali.
Kelompok Petani Muda Keren (PMK) memanfaatkan aplikasi bertani dalam kesehariannya.
Teknologi itu membantu kegiatan bertani serta memberikan hasil yang menguntungkan. Bagaimana sistem pertanian pintar membantu para petani muda di desa tersebut?. (DW Indonesia)