Suara.com - RS Brawijaya Depok meminta maaf dan mengaku salah karena keliru 'memvonis' positif Covid-19 pada seorang warga Tangerang Selatan (Tangsel), Jamaludin.
Marketing RS Brawijaya Depok, Wahyuana Kumala memastikan, pihaknya telah meminta meminta maaf secara langsung pada Jamaludin.
Dia berdalih, pihaknya salah mengirim hasil tes Covid-19 karena Jamaludin memiliki nama dan tanggal lahir yang sama dengan seorang pasien yang memang menjalani tes PCR di RS Brawijaya Depok. Selengkapnya, tonton dalam video ini.
Video Editor: Yulita Futty Hapsari
Kontributor : Immawan Zulkarnain