Suara.com - Di sebuah gang, tepatnya di Kampung Pajeksan, Kalurahan Sosromenduran, Kemantren Gedongtengen, Kota Jogja tampak kepala barongsai berjajar rapi yang digantung di langit-langit di rumah yang bercat putih dengan aksen merah.
Di depan pintu berukuran 2x2 meter duduk seorang pria paruh baya yang mengenakan blangkon, kaus tanpa lengan, serta celana garis-garis. Pria itu bernama Slamet Hadi Prayitno (74), atau yang akrab disapa Pak Pong.
Kepada SuaraJogja.id, Pong bercerita bahwa ia sudah menekuni pekerjaan ini selama kurang lebih 21 tahun. Dua puluh satu tahun lalu, dia tidak langsung menjadi perajin barongsai. Namun, dia menjadi pemain barongsai. Bagaimana kisah Pak Pong dan barongsainya?
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Koordinator/Riset/Videografer/Video Editor: Yulitta Futty/Galih Priatmojo/Rahadyan Adi/Galih Fajar