Suara.com - Perdagangan manusia semakin marak di Inggris, terutama yang melibatkan gadis-gadis di bawah umur asal Rumania. Mereka diculik dari orang tuanya, kemudian dikondisikan sedemikian rupa sehingga siap dijual sebagai pekerja seks.
Sebagian besar korbannya adalah anak-anak. Dengan menggunakan modus berupa bujuk rayu dan janji palsu, para pelaku memerdaya anak-anak tersebut untuk menuruti apapun yang mereka inginkan.
Polisi Inggris kesulitan mengungkap kasus ini karena anak-anak itu merasa dipacari oleh si penculik, sehingga mereka mengaku suka sama suka.