Kesaksian Warga Muslim Uighur yang Disiksa China: Saya Diikat dan Dipukuli hingga Pingsan

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Rabu, 29 Desember 2021 | 11:00 WIB
Erbakit Otarbay, warga Muslim Uighur yang disiksa pemerintah China. (BBC Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Erbakit Otarbay adalah satu dari sekitar satu juga warga Muslim Uighur, Kazakh dan etnis minoritas lainnya, yang ditahan di kamp-kamp reedukasi di Provinsi Xinjiang.

Dia menjadi salah satu saksi dalam sidang dengar pendapat di London, yang menyimpulkan bahwa China telah melakukan genosida terhadap warga Uighur di Xinjiang.

Dalam kesaksiannya, Erbakit mengatakan dia melakukan kerja paksa juga kerap diikat dan dipukuli hingga pingsan.

"Kedua tangan dan kaki saya diborgol. Saya ditahan selama 98 hari," ujarnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI