Suara.com - Belasan anak dari Kabupaten Intan Jaya, Papua, untuk pertama kalinya merayakan Natal jauh dari keluarga, ratusan kilometer dari tanah kelahiran mereka.
Awal Desember lalu mereka tiba di Jayapura untuk memulai babak baru kehidupan di Panti Asuhan Kerahiman Putri.
Di bawah bimbingan biarawati, anak-anak itu diharapkan dapat menjejaki pendidikan formal dan mempelajari nilai-nilai baik kehidupan, jauh dari konflik bersenjata yang terjadi di kampung mereka.
"Saya senang ada di sini bersama kakak-kakak yang lain," ujar Yulistina Belau, salah satu anak dari Intan Jaya. "Di kampung ada perang. Mama dan bapak sudah...," dia terisak, tidak bisa melanjutkan kata-katanya.