Suara.com - Soumya Swaminathan, Kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menemukan seseorang bisa mengalami infeksi ulang varian Omicron setelah 90 hari, yang 3 kali lipat lebih tinggi daripada varian Delta.
Soumya Swaminathan mengatakan para ilmuwan membutuhkan bahwa informasi mengenai varian Omicron akan memakan waktu berminggu-minggu untuk menguraikan fitur klinis dari infeksi varian baru virus corona tersebut.