Melestarikan Uighur dari Kepunahan Lewat Kuliner dan Bahasa

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Selasa, 23 November 2021 | 12:35 WIB
Mukaddes Yadigar, warga Uighur di London.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika Mukaddes Yadigar meninggalkan Kota Ili di Xinjiang, China, dia tidak menyadari bahwa itu akan menjadi terakhir kalinya dia menginjakkan kaki di kampung halamannya.

Dia kini menetap di London, Inggris. Bersama dengan suaminya, dia membuka restoran masakan Uighur.

Bukan tanpa sebab dia membuka restoran itu. Baginya, kuliner khas Uighur yang merupakan perpaduan citarasa China dan Asia Tengah adalah ajang pelestarian identitas orang Uighur.

Di restoran miliknya itu, setiap bulannya rutin digelar perkumpulan para perempuan Uighur yang juga merupakan kebiasaan mereka semasa tinggal di Xinjiang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI