Menilik Bivak Belanda Serpong, Saksi Bisu Sejarah Perjuangan

Yulita Futty Suara.Com
Rabu, 20 Oktober 2021 | 07:00 WIB
Sejarawan TB Sos Rendra (kanan) didampingi petugas menelusuri jejak sejarah bivak Belanda yang kini jadi Kantor Satpas SIM Pembantu Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wilayah Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), menyimpan banyak cerita sejarah perjuangan. Mulai dari perlawanan penjajahan Belanda hingga era Jepang. Salah satu cerita sejarah yang paling dikenal adalah Pahlawan Seribu.

Cerita berdarah rakyat Serpong itu salah satunya terekam di bangunan bekas pos pasukan NICA (Netherlands Indies Civil Administration) atau dianggap warga sekitar sebagai polisinya Belanda.

Kantor pos penjagaan itu berada di pertigaan Cilenggang. Jaraknya hanya beberapa meter dari lokasi pembantaian pasukan KH Ibrahim dan Laskar Rakyat Serpong oleh Belanda di dekat Sungai Cisadane.

 Video Editor:  Dewi Yuliantini

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI