Kisah Mustafa, Pawang Orang Utan Tuli yang Melawan Pembalak Liar

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Senin, 11 Oktober 2021 | 21:30 WIB
Mustafa, pawang orang utan tuli. (BBC Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mustafa (33), tidak bisa berbicara karena terlahir tuli, namun dia memiliki penglihatan yang tajam. Kelebihannya itu membuat dia mudah menemukan orang utan.

Selain itu, orang utan kerap muncul dan mendekat saat mendengar panggilannya. Kemampuannya itu membuat dia sering diminta membantu peneliti menemukan orang utan.

Setiap hari, Mustafa melakukan patroli mandiri untuk memeriksa kondisi orang utan dan menjaga hutan dari pembalak liar. "Kalau pohon ditebang, nanti orang utan kelaparan," kata Mustafa, menggunakan bahasa isyarat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI