Suara.com - Semua virus, termasuk virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 akan terus bermutasi selama virus masih ada di tengah masyarakat. Sehingga, ancaman varian baru tidak hanya berasal dari luar Indonesia, namun dapat pula terbentuk di wilayah indonesia.
Menurut WHO beberapa perubahan dapat memengaruhi sifat virus, seperti seberapa mudah penyebarannya, tingkat keparahan penyakit terkait, kinerja vaksin, obat terapeutik, alat diagnostik, atau tindakan kesehatan dan sosial masyarakat lainnya.
Perkembangan berbagai varian seperti Mu, Lambda, dan R.1 perlu menjadi pengingat untuk tetap bijak dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena itu, diperlukan intervensi pencegahan melalui metode/tindakan pengendalian penyakit yang sudah mapan dan terbukti, seperti 3M, pengaturan mobilitas, vaksinasi, dan 3T. (BNPB Indonesia)