Suara.com - Satgas Covid-19 menyebut sertifikat vaksin Jokowi yang tersebar di media sosial kemungkinan bocor karena NIK Jokowi memang terlihat saat pemilihan Presiden.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, hal ini tidak akan terjadi lagi karena pemerintah akan terus memperbaiki keamanan data pribadi di aplikasi PeduliLindungi.
Wiku menyebut saat ini digunakan parameter dalam aplikasi Pedulilindungi, yaitu NIK, tanggal lahir, tanggal vaksin, dan jenis vaksin. Selengkapnya, tonton dalam video ini.
Video Editor: Dewi Yuliantini