Kisah Sapto Yoga Purnomo, 'Anak Bandel' Peraih Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020

Ikbal Maulana Suara.Com
Rabu, 01 September 2021 | 14:16 WIB
Saptoyoga Purnomo raih medali perunggu di nomor sprint 100 meter T37 putra Paralimpiade Tokyo 2020. [dok ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi Tulus (58), seorang warga Desa Ciberung, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, pada Kamis, 17 September 1998 menjadi hari bahagia. Pasalnya, ia dianugerahi anak kedua bernama Sapto Yoga Purnomo yang meraih perunggu pada pesta olahraga dunia Paralimpiade Tokyo 2020, Jumat (27/8/2021) lalu.

Yoga, sapaan akrabnya memang tidak diunggulkan dalam pertandingan ini. Bapaknya juga tidak menyangka bahwa, penampilan perdananya di pentas olahraga dunia bagi atlet difabel ini bisa membawa pulang medali perunggu dari cabang sprinter nomor 100 meter T37 Putra

Tulus memang, tak begitu dekat dengan anak-anaknya. Karena sejak puluhan tahun lalu, ia merantau ke Jakarta untuk mencari nafkah. Bahkan sebelum Yoga lahir, ia sudah bekerja di luar kota. Selengkapnya, tonton dalam video ini.

Video Editor: Herianto

Kontributor : Anang Firmansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI