Suara.com - Menyiapkan pagelaran olahraga terbesar di dunia adalah tugas besar untuk tuan rumah Olimpiade. Banyak yang harus direncanakan, dibangun dan diatur.
Setidaknya butuh US$12 miliar untuk menjadi tuan rumah Olimpiade, tetapi dalam perhelatan sebelumnya, Olimpiade tidak mendatangkan keuntungan bagi tuan rumah.
Ditambah pandemi global yang menurut para ekonom akan membuat anggaran dalam perhelatan Olimpiade Tokyo membengkak. Fasilitas olahraga yang sengaja dibangun ketika menjadi tuan rumah Olimpiade di beberapa negara kini terbengkalai. Namun sebagai contoh, Olimpiade Barcelona 1992 justru mendatangkan keuntungan dalam sektor pariwisata bagi kota itu.