Suara.com - Anak merupakan salah satu bagian yang harus menerapkan adaptasi kebiasaan baru / new normal serta menerima pembatasan kegiatan seperti sekolah daring dan bermain di rumah, selain dari itu, Peningkatan kasus konfirmasi positif pada anak juga mengindikasikan bahwa perlindungan pada anak di masa pandemi ini masih minim terutama melihat dari tingginya klaster keluarga.
Menurut data yang diperoleh dari situs resmi Satgas Penanganan COVID-19 Indonesia, sekitar 1 dari 8 kasus COVID-19 di Indonesia sejak awal pandemi merupakan pasien anak-anak. Kondisi tersebut tentunya mempengaruhi psikologis anak.
Jadi, bagaimana tindakan dalam upaya melindungi kesehatan jiwa anak di tengah pandemi COVID-19? Selengkapnya, tonton live streamingnya di atas.