Suara.com - Permintaan plasma konvalesen melonjak, seiring naiknya kasus COVID-19 di Indonesia. Plasma dari penyintas COVID-19 ini dianggap menjadi salah satu cara untuk menolong pasien yang terinfeksi corona.
Dokter Uke Muktimanah mengalami sendiri bagaimana warga berebut asa untuk mendapatkan konvalesen. Karena tidak sengaja nomor teleponnya tersebar, kepala unit transfusi darah PMI Kota Bandung itu menerima telepon hampir setiap 5 menit sekali dari keluarga pasien COVID-19.
Namun, PMI juga kesulitan untuk memenuhi permintaan dengan cepat. Inisiatif dari para pendonor plasma konvalesen menjadi tumpuan harapan.