Suara.com - Parahnya polusi udara di ibu kota Indonesia, membuat Zidan, bocah berusia lima tahun asal Jakarta, kerap mengalami sesak nafas. Akibat takut anaknya kambuh, orang tua Zidan melarangnya untuk bermain di luar rumah.
Adakah solusi bagi warga yang kesehatannya terganggu sebagai dampak pencemaran udara?
Beberapa tokoh mencoba menawarkan cara dari bidang mereka masing-masing untuk mengurangi polusi, mulai dari dokter ahli paru Madeleine Ramdhani Jasin, penggagas Jejak.Id, Arfan Arlanda, hingga arsitektur Sigit Kusumawijaya yang menciptakan ruang hijau.