Tato Mentawai Hampir Punah: Pengingat Bagi Orang-orang Mentawai Atas Leluhurnya

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Sabtu, 29 Mei 2021 | 10:05 WIB
Proses pembuatan tato tradisional khas Mentawai di Menteng,Jakarta Pusat, Sabtu (13/10). (Suara.com/Fakhri.Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viator Simanri Sakombatu, 33 tahun, adalah seorang sipatiti atau seniman tato khas Mentawai dari Pokai, Siberut utara. Dia lebih dikenal dengan nama Bajak Letcu.

Dengan alat tato dari kayu yang disebut lilipat patitik, Bajak Letcu beraksi. Dia adalah satu dari sedikit sipatiti yang tersisa kini. Desa Simatalu, Pulau Siberut, merupakan kampung tato terakhir di Kepulauan Mentawai.

Tato masih dianggap sangat penting oleh sejumlah masyarakat adat Mentawai, namun keberadaan seni merajah tubuh ini telah hampir punah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI