Suara.com - Ribuan tikus menyerang hasil panen di wilayah pertanian di Australia. "Hidup setiap hari bersama tikus rasanya sangat kotor," kata Lisa Minogue, seorang petani di Australia. Hingga traktor milik para petani. Akibatnya, para petani merugi.
Tak hanya itu, pasukan tikus memasuki rumah warga, mengigiti perabot dan membuatnya korslet. "Tikus-tikus itu berkeliaran hingga di dalam kamar, mereka melintas di atas bantal," kata Lisa. Bau kotoran dan bangkai tikus adalah hal yang paling mengerikan baginya.