Suara.com - Sebanyak 59 miliar ton pasir setiap tahunnya ditambang di seluruh dunia. Reklamasi pulau menjadi salah satu penyebab pasir dikeruk dan tak jarang berujung konflik seperti di Makassar.
Konflik di Sulawesi Selatan dipicu saat kapal reklamasi asal Belanda, Oktober 2020 berlabuh karena pemerintah setempat ingin membuat daratan baru. Namun tak hanya di Indonesia, reklamasi besar-besaran juga terjadi di Singapura yang memicu konflik politik dan sosial, hingga akhirnya sejumlah negara melarang ekspor pasir.
Sekrusial apa krisis pasir mengancam dunia? Apakah reklamasi penyebab utama pemicu krisis itu? (DW Indonesia)