Suara.com - Masjid Agung Surakarta, Jawa Tengah, yang berusia lebih dari dua abad, menggelar salat tarawih 11 dan 23 rakaat sekaligus.
Masjid di Kampung Kauman, Pasar Kliwon, Solo, yang merupakan saksi bisu penyebaran Islam di kota itu, memang sejak awal tidak terlalu kaku dalam menafsirkan dan mempraktikkan ritual ibadah.
Pengelola masjid menyediakan dua orang imam untuk memimpin 'dua cara' salat tarawih tersebut — sebuah ketidaklaziman mengingat kebanyakan masjid di Indonesia cenderung memilih salah satu aliran.