Suara.com - Nurhadi, calon Presiden guyonan yang sempat viral dengan paket pasangan Nurhadi-Aldo (Dildo) dijemput harus berurusan dengan Polres Kudus, Jawa Tengah.
Lantaran terkait statusnya di Facebook yang diduga menyinggung keluarga besar TNI AL dan Korps Hiu Kencana, terutama KRI Nanggala-402. Capres dagelan ini pun viral dan jadi buah bibir masyarakat karena guyonannya dinilai tak empatik atas musibah KRI Nanggala tenggelam.
Calon presiden Nurhadi mengaku memang dia memosting guyonan soal KRI Nanggala, dan kemudian banyak yang protes dan dia menghapus konten tersebut. Nurhadi kini masih diperiksa sebagai saksi. Tujuan dan motif dia membuat status di FB, kata Dharma, masih dalam penyelidikan, sedangkan statusnya masih sebatas saksi dan belum ada penetapan tersangka.
Video Editor: Andika Bagus