Suara.com - Anak punk jalanan lengket dengan stigma negatif di sendi kehidupan sosial. Tak jarang, keberadaan mereka malah dianggap meresahkan.
Di Kota Tangerang Selatan, citra mereka sedang berusaha diperbaiki. Lewat Pesantren Tasawuf Underground, para kaum marginal itu dibimbing kembali pada 'peta pulang'. Tak hanya agar diterima di lingkungan keluarga dan sosial, tapi juga bertakwa.
Ustaz Halim bercerita, dibentuknya pesantren untuk anak punk jalanan itu berawal dari program kajian di media sosial 9 tahun lalu atau tahun 2012. Selengkapnya, tonton dalam video ini.
Video Editor: Fatikha Rizky Asteria N
Kontributor : Wivy Hikmatullah