Suara.com - Ratusan korban terdampak banjir bandang dan longsor akibat Badai Siklon Tropis Seroja di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengungsi di gubuk atau pondok Parek, Desa Petuntawa, Kecamatan Ile Ape.
Mereka lebih memilih mengungsi di sana daripada di posko yang didirikan pemerintah daerah dengan alasan kenyamanan dan menjaga hasil panen.
Pondok atau gubuk tersebut sebelumnya digunakan sebagai tempat peristirahatan warga seusai berkebun sekaligus menyimpan hasil panen.
Pada tahun 2020 lalu saat terjadi bencana erupsi Gunung Ile Ape, pondok Parek Walang juga digunakan oleh warga sebagai tempat pengungsian.
Video Editor: Yulita Futty Hapsari