Suara.com - Selama setahun, pasangan ini tidak bisa bersenggama layaknya pasangan suami-istri pada umumnya. "Kalau kita mau melakukan hubungan, sakit banget. Dimasukkan jari saja, sakitnya luar biasa.
Terus saya kebayang, kalau jari sakitnya begini, bagaimana kalau penis laki-laki?" tutur perempuan 29 tahun itu. Eunike sempat berpikir rasa sakit itu terjadi akibat kurang rileks saat berhubungan seksual.
Pikiran itu dikuatkan pendapat teman-temannya. Dia lantas mencoba segala cara agar bisa rileks, seperti berbulan madu, melakukan relaksasi, dan mandi air hangat. Kendati demikian, hasilnya tetap nihil. Nike dan Budiman akhirnya memutuskan berkonsultasi dengan seorang dokter. Dari situ, Nike menyadari dirinya mengidap vaginismus.