Suara.com - Putri Latifa, anak penguasa Dubai yang disekap ayahnya sendiri, meminta kepolisian Inggris untuk membuka kembali penyelidikan atas kasus penculikan kakaknya, Putri Shamsa, di jalanan Kota Cambridge lebih dari 20 tahun lalu.
Latifa kepada kepolisian di wilayah Cambdridgeshire, mengatakan bahwa pengusutan kembali kasus ini bisa membantu membebaskan Shamsa, yang diduga dibawa paksa ke Dubai atas perintah ayah mereka.
Shamsa, yang saat itu masih berusia 18 tahun dan kini sudah berumur 39 tahun, sejak saat itu tidak terlihat lagi di muka umum. Latifa mengatakan, saat dia masih bisa bertemu, kondisi sang kakak sangat menyedihkan.