BPOM AS: Vaksin Johnson & Johnson Cegah Komplikasi Parah dan Kematian

Rinaldi Aban Suara.Com
Jum'at, 26 Februari 2021 | 07:00 WIB
Vaksin COvid-19 Johnson & Johnson. [Justin Tallis/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) bakal memutuskan apakah vaksin Johnson and Johnson akan diberi izin penggunaan darurat, seperti vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna sebelumnya.

Vaksin ini memiliki sejumlah perbedaan dari vaksin yang telah disetujui sebelumnya. Vaksin ini  hanya perlu sekali dosis alias sekali suntik. (VOA Indonesia)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI