Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) bakal memutuskan apakah vaksin Johnson and Johnson akan diberi izin penggunaan darurat, seperti vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna sebelumnya.
Vaksin ini memiliki sejumlah perbedaan dari vaksin yang telah disetujui sebelumnya. Vaksin ini hanya perlu sekali dosis alias sekali suntik. (VOA Indonesia)