Suara.com - Para awak kapal tanker MT Iba berbendera Panama ini terombang-ambing di laut lepas selama empat tahun terakhir.
Nasib mereka terkatung-katung setelah perusahaan pemilik kapal, Alco Shipping, bangkrut. Selama bertahun-tahun pula, lima awak kapal ini tidak digaji. Bahkan, pemilik kapal masih berutang setara Rp3 miliar pada mereka.
"Kami seperti hidup di neraka," kata salah satu awak.
Setelah jangkar mereka rusak dan terlepas akibat badai, MT Iba sempat terhanyut hingga terdampar di dekat garis pantai Umm Al Quwain, Uni Emirat Arab.