Suara.com - Sejak video iring-iringan mobil baru di Desa 'Miliarder' Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, menjadi viral, banyak agen penjual mobil yang datang ke Sumurgeneng untuk mencari calon pembeli.
Beberapa agen penjual bahkan datang dari Surabaya, yang jaraknya sekitar 100 kilometer jauhnya dari Tuban. Agen lain mengaku telah menjual sekitar 500 unit mobil baru ke warga desa di tahun lalu.
"Tapi banyak warga belum ahli menyetir, sehingga beberapa hari setelah kami kirim mobilnya, terjadi kecelakaan," kata Arie Soerjono, agen penjual mobil. Namun meski sudah mendadak kaya karena menjual tanah untuk proyek kilang minyak milik Pertamina-Rosneft, warga yang mata pencahariannya bertani mengaku tetap akan mengurus sawah.