Sejarah, Kisruh Panjang Aung San Suu Kyi dan Militer Myanmar

Rinaldi AbanBBC Suara.Com
Jum'at, 19 Februari 2021 | 11:35 WIB
Seorang pengunjuk rasa mengacungkan salam tiga jari selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). [STR / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Myanmar telah lama dianggap sebagai negara paria saat berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas dari 1962 hingga 2011.

Aung San Suu Kyi mulanya muncul sebagai simbol revolusi damai, yang harus dibayarnya dengan menjadi tahanan rumah. Suu Kyi dibebaskan pada 2010, menyusul kekuasaan militer yang melemah.

Menjadi pemimpin de facto Myanmar, Suu Kyi dihujat dunia internasional karena dianggap gagal membela kaum minoritas Muslim Rohingya. Namun, pendukungnya masih sangat besar di Myanmar. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI