Suara.com - Gara-gara termakan hoaks, warga satu dusun II Batu Putih, Desa Alila Timur, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur menolak vaksin dan memilih sembunyi alias ngumpet di hutan.
Kapolres Alor AKP Agustinus Christmas mengatakan, mereka bersembunyi di hutan karena mendapat informasi hoaks tentang vaksin Covid-19 melalui media sosial.
Beberapa warga disebutnya takut disuntik vaksin Covid-19 karena membayangkan efek samping yang akan mereka dapatkan pasca divaksin.
Video Editor: Suciati