Suara.com - Para mahasiswa di Turki berunjuk rasa menuntut pemilihan rektor secara independen. Mereka menolak rektor yang ditunjuk oleh Presiden Erdogan.
Sejak 2016, presiden memiliki kewenangan menunjuk rektor universitas, yang berhak mengontrol kehidupan akademik dan sosial di kampus. Gelombang protes bermula dari Bogazici University namun terus meluas dan membuat masyarakat terbelah.
Para mahasiswa menyebut kebebasan kehidupan sosial dan akademik mereka terancam. Sementara Presiden Erdogan menyebut penunjukkan rektor penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.