Suara.com - Akun twitter Donald Trump telah diblokir Twitter selamanya, bahkan jika dia mencalonkan diri lagi menjadi presiden.
Kepala keuangan perusahaan mengatakan, setelah hasil terakhirnya bahwa larangan itu permanen, apa pun yang dia lakukan.
"Saat dikeluarkan dari platform, Anda dikeluarkan dari platform. Apakah Anda seorang komentator, CFO, atau mantan atau pejabat publik saat ini," Ned Segal mengatakan kepada CNBC's Squawk Box, dilansir laman Independent, Kamis (11/2/021). Dia mengingatkan bahwa kebijakan Twitter dirancang untuk memastikan bahwa orang tidak menghasut kekerasan. Segal menegaskan bahwa aturan tersebut akan berlaku untuk pejabat publik yang dilarang dari layanan tersebut karena alasan yang mirip dengan Trump.
Creative/Video Editor: Mutia Alifah/Heriyanto