Suara.com - Pemerintah Indonesia merencanakan untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 selama 15 bulan dimulai pada Januari 2021 hingga Maret 2022. Tujuannya untuk membuat tubuh rakyatnya kebal terhadap virus Corona.
Dari hasil uji klinis di PT Bio Farma, Bandung, menunjukkan bahwa vaksin asal China tersebut aman digunakan dan memiliki khasiat atau efikasi mencapai 65,3%.
Efek samping ringan dari vaksin ini berupa nyeri, iritasi, pembengkakan, nyeri otot, fatigue, hingga demam. Sementara efek berat termasuk sakit kepala, diare, serta gangguan kulit.
Selain itu, berdasarkan New York Times, CoronaVac bekerja dengan 'mengajarkan' sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi yang dapat melawan virus corona Covid-19. Antibodi ini akan menempel pada protein virus, yakni protein lonjakan, yang menempel pada permukaannya. Selengkapnya, simak video di atas.
Videografer/ Video Editor: Peter Rotti/ Adit Rianto/ Lukman Hakim/ Suciati