Suara.com - Joao Pedro (14 tahun) dan teman-temannya sedang berada di dalam rumah ketika polisi masuk, melemparkaan granat dan menembaki mereka. Joao tewas dengan luka tembak di punggungnya.
Igor Ramos (16 tahun), tewas terbunuh di jalan akibat tembakan polisi ketika dia hendak berbelanja. Dia menjadi sasaran penembakan oleh polisi tanpa didasari alasan yang kuat.
Mereka berdua adalah bagian dari komunitas kulit hitam yang tinggal di permukiman kumuh di Kota Rio de Janeiro, Brasil.
Ini adalah kisah ibu Joao dan Igor yang menuntut keadilan atas tewasnya anak mereka di tangan polisi. Hingga kini tidak ada satupun polisi yang ditetapkan sebagai tersangka atas kedua kasus tersebut.