Suara.com - PJ Hoverty mengingat dengan kecut masa kecilnya di Rumah Ibu dan Bayi yang ada di Tuam, Irlandia. Salah satunya, ia dan anak-anak dari fasilitas religius ini tak diperbolehkan bermain bersama anak-anak lain.
"Saya pikir, kenapa? Hanya karena saya lahir di luar pernikahan," ujarnya. Di salah satu sudut tempat ini pula, kuburan massal bayi-bayi berusia di bawah tiga tahun ditemukan.
Pada 1920-an hingga 1960-an di Irlandia, para perempuan yang hamil di luar nikah dikirim ke fasilitas semacam ini, lalu dipisahkan dari anak-anak mereka.