Suara.com - Lonjakan pasien Covid-19 membuat para tenaga kesehatan kelelahan, tertekan dan sering menangis akibat jam kerja yang panjang.
"Ketika saya menonton video kelompok anti-Covid, semangat saya hancur," ujar seorang staf. "Ketika Anda menyaksikan para perawat menangis selepas 12 jam jaga, lalu berusaha bangkit lagi dan kembali bertugas di hari berikutnya, di situlah mungkin Anda menyadari kenyataan sebenarnya." tambahnya.