Demonstrasi di Lebanon: Tuntut Krisis Ekonomi dan Biaya Hidup Tinggi

Rinaldi Aban Suara.Com
Selasa, 05 Januari 2021 | 07:00 WIB
Warga Lebanon berdemonstrasi. (Anadolu Agency/Mahmut Geldi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan warga Lebanon berdemonstrasi memprotes krisis ekonomi, pengangguran serta biaya hidup yang tinggi di negara itu. Mereka berkumpul di sekitar Menara Jam yang berlokasi di Al-Tell square.

Mereka berjalan dan meneriakkan slogan-slogan menentang ketidakstabilan politik dan ekonomi serta menuntut pemilihan umum dengan segera. Sebelumnya Lebanon telah menderita akibat ekonomi yang terpuruk, di mana Bank Dunia memproyeksikan pada November 2019, bahwa 50 persen populasi Lebanon akan berada di bawah garis kemiskinan pada 2020.

Situasi ekonomi semakin memburuk dengan ledakan di pelabuhan Beirut pada Agustus tahun lalu. Ledakan yang terjadi pada 4 Agustus terjadi saat negara itu terguncang akibat krisis ekonomi di tengah pandemi. Ledakan itu menewaskan setidaknya 192 orang dan melukai lebih dari 6.000 orang. (Anadolu Agency/ Mahmut Geldi/Firdaus Wajidi)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI